Gencarkan Cooling System Sat Binmas Polresta Mataram Sosialisasi Hoax Dan Hate Speech

Mataram NTB - Pencegahan berita hoaks, isu sara dan hate speech pada tahapan Pilkada Serentak 2024 yang akan jadi salah satu fokus Sat Binmas Polresta Mataram Polda NTB terus menyasar kelompok muda-mudi.

Salah satunya dengan menyambangi pembinaan keamanan kepada kelompok masyarakat muda-mudi atau Pokmas di Lingkungan Batu Ringit Kel.Tanjung Karang Kec.Sekarbela Kota Mataram. Selasa, (10/09/2024)

Baca juga: Jelang Ramadhan Kapolda NTB Cek Stok Minyak Goreng Di Gudang Distributor

Kasat Binmas Polresta Mataram Kompol Maad Adnan mengatakan bahwa kegiatan ini difokuskan dilaksanakan  sebagai Cooling System pembinaan keamanan dan ketertiban kepada kelompok masyarakat muda-mudi pada tahapan Pilkada Serentak 2024.

" Sebagai fungsi Preemtif di Satgas Operasi Mantap Praja Rinjani 2024, Sat Binmas gencarkan kegiatan Cooling System dengan silaturahmi sekaligus sambang berdialogis kepada masyarakat ", ucapnya 

Baca juga: Dianggap Tidak Sah, Muktamar Luar Biasa MDI Digugat

" Selain mengelola Harkamtibmas sekaligus untuk bersama-sama mengajak masyarakat agar selalu senantiasa menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dilingkungan tempat tinggal masing-masing ", jelasnya 

Lanjut Kompol Maad Adnan juga menambahkan salah satunya berita hoax, isu sara dan hate speech banyak masyarakat yang terpecah belah akibat permasalahan tersebut.

Baca juga: Dirjen Perdagangan Rangkap Jabatan, Ada konspirasi  ET dan Luthfi?

" Sehingga kegiatan ini diharapkan dapat mencegah berita hoaks, isu sara dan hate speech selama Tahapan Pilkada di wilayah hukum Polresta Mataram ", ungkapnya 

" Serta memberikan imbauan kepada kelompok masyarakat agar selalu menjaga kebersamaan walaupun perbedaan pilihan dan jangan sampai beda pilihan karena tali persaudaraan bisa bermusuhan dan saling tidak tegur sapa ", terangnya 

Baca juga: Ungkap Sabu 1,196 Ton, Kapolri: Kita Jaga Program Pemerintah Wujudkan SDM Unggul

" Siapapun yang akan terpilih yakinlah bahwa semua adalah kehendak Tuhan, jangan sampai memecah persatuan dan kesatuan yang berpotensi menimbulkan gangguan Kamtibmas ", pungkasnya. (Adb)